인도네시아어 묵상 - Kebangkitan Agung 위대한 부활



인도네시아어 묵상 - Kebangkitan Agung 위대한 부활


Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. —1 Tesalonika 4:14
예수 안에서 죽은 그들은 예수와 함께 하나님께서 모으실 것이다. - 데살로니가 전서 4:14

Ada kenangan berharga ketika berkunjung ke rumah sahabat keluarga kami sewaktu anak-anak masih kecil. Orang-orang dewasa seperti kami biasa berbincang-bincang sampai larut malam, sementara anak-anak yang kelelahan bermain meringkuk tertidur di sofa atau di kursi.

아이들이 아직 어렸을 때 우리 가족의 친구 집에 방문 했었을 때의 기억이 아주 인상적이었다. 우리와 같은 어른들은 밤 깊도록 이야기를 나눴고, 노느라 지친 아이딜은 하나둘씩 소파나 침대에서 잠들기 시작했다.

Ketika tiba waktunya pulang, saya akan menggendong anak-anak dalam pelukan, membawa mereka ke mobil, membaringkan mereka di kursi belakang, lalu pulang. Sesampainya di rumah, saya membopong mereka lagi, menaruh mereka di tempat tidur, memberi kecupan selamat malam, dan mematikan lampu. Mereka pun bangun keesokan harinya—di rumah mereka sendiri.

집에 갈 시간이 다 되었을 때, 나는 아이들을 안고, 차로 가서 뒷좌석에 뉘였다. 그리고 집으로 돌아왔다. 집에 도착하자 마자, 나는 아이들을 다시 안아 침대에 눕히고, 저녁 뽀뽀를 하고, 불을 껐다. 아이들은 또한 자기들 집에서 다음 날 아침에 일어났다.

Bagi saya, pengalaman itu sarat akan metafora dari peristiwa kita yang “meninggal dalam Yesus” (1Tes. 4:14). Kita hanya akan tertidur sejenak . . . lalu terbangun di kediaman abadi, suatu rumah yang akan memulihkan kita dari segala keletihan hidup yang pernah kita jalani.

나에게 이런 경험은 "예수님 안에서 죽는다"는 것의 풍부한 은유가 되었다 (살전 4:14). 우리는 잠시 잠들 뿐이다... 그리고 영원한 안식처, 우리가 세상 속에서 겪었던 모든 곤고함에서 우리를 회복시켜 줄 집에서 일어나게 될 것이다.

Suatu hari, saya membaca teks dari Perjanjian Lama yang mengejutkan. Itu adalah kalimat dari bagian akhir kitab Ulangan: “Lalu matilah Musa, . . . di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman Tuhan” (Ul. 34:5). Dalam bahasa Ibrani, secara harfiah ayat itu berbunyi, “Matilah Musa . . . dengan mulut Tuhan.“ Menurut tafsiran kuno para rabi, frasa itu bisa diartikan “dengan kecupan dari Tuhan.”

어느 날, 나는 구약 성경에서 깜짝 놀랄 구절을 읽었다. 그것은 "하나님의 말씀대로, 모압 땅에서... 모세가 죽었다"(신 34:5)라는 구절이었다. 히브리어 상으로, 그 구절은 문자적으로 "모세는 하나님의 입으로 죽었다"라는 소리가 난다. 여러 랍비들이 썼던 옛날 주석에 의하면, "주님의 뽀뽀로"로 되어 있다.

Rasanya tidak berlebihan untuk membayangkan bahwa Allah membungkuk, membaringkan kita, lalu memberi kecupan selamat malam pada saat-saat terakhir kita di bumi. Kemudian, seperti kata John Donne, “Berlalulah satu tidur yang singkat, dan kita pun bangun dalam kekekalan.”

이 세상 마지막 때에 하나님께서 허리를 굽혀 우리를 누이시고, 저녁 인사 뽀뽀를 해 주시는 것이라고 상상하는 것은 그리 지나치치 않다는 느낌이 들었다. 그리고, John Donne의 말처럼, "짦은 한 잠은 지나가고, 우리는 영원 속에서 일어날 것이다."

Bapa Surgawi, kami dapat tidur dengan damai karena tangan-Mu menggendong kami.
하늘의 하나님, 우리를 안아 주시므로 우리는 평안히 잠들 수 있습니다.

Kematian hanya memindahkan kita dari ikatan waktu ke dalam keabadian. William Penn
죽음은 단지 시간의 묶임에서 영원으로 옮기는 것일 뿐이다.

https://santapanrohani.org/2018/12/18/kebangkitan-agung/

----------------------------
족자카르타 한국교회
Jogja Korean Community Church
족자카르타 한국교회는 한국인 교포, 유학생, 여행자 뿐만 아니라 한국어 예배를 드리기 원하는 인도네시아인들과 함께 하는 개혁주의 신앙 위에 세워진 말씀과 선교의 공동체입니다.
Previous
Next Post »